Otak emosional
Apakah kegunaan emosi?
Menurut para ahli sosio biologi, emosi menuntun kita menghadapi saat-saat
kritis dan tugas-tugas yang terlampau riskan, kehilangan yang
menyedihkan dan bertahan mencapai tujuan kendati dilanda kekecewaan. Setiap
emosi menawarkan pola persiapan tindakan tersendiri, masing-masing menuntun
kita ke arah yang telah terbukti berjalan baik ketika menangani tantangan yang datang berulang-ulang dalam
hidup manusia. Karena situasi ini berlangsung terus menerus nilai kelangsungan hidup
perpetoar emosi dibuktikan oleh terekamnya nilai tersebut dalam sistem saraf
sebagai sifat bawaan dan kecenderungan otomatis perasaan manusia.
Bagaimana otak tumbuh
Otak manusia dengan berat kurang lebih 1,5 kg yang terdiri oleh
sel-sel dan cairan saraf, kurang lebih berukuran tiga kali ukuran otak. Bagian
otak yang paling primitif yang dimiliki oleh semua spesies, adalah batang otak
yang mengelilingi ujung atas sumsum tulang belakang. Akar otak ini
fungsi-fungsi dasar kehidupan seperti bernafas dan metabolisme organ-organ
lain, juga mengendalikan reaksi dan gerakan-gerakan yang sama. Dari akar yang
paling primitive ini yaitu batang otak, terbentuklah pusat emosi. Fakta bahwa
otak berpikir tumbuh dari wilayah otak emosional mengungkapkan banyak hal tentang
hubungan antara pikiran dengan perasaan. Otak emosional mempunyai peran penting
dalm arsitektur persyaratan
Bila nafsu mengalahkan nalar
Dari waktu kewaktu nafsu sering menguasai nalar,
kodrat manusia ini muncul dari arsitektur dasar kehidupan mental. Dari segi
bentukan biologis jaringan sirkuit saraf dasar emosi sifat-sifat bawaan adalah
apa yang berfungsi paling berhasil selama 50.000 generasi manusia yang
terakhir, 500 generasi dan pasti bukan 5 generasi terakhir. Kemampuan evolusi
yang lambat dan hati – hati yang telah membentuk emosi berjalan dengan baik
selama sejuta tahun, 10.000 tahun terakhir mengalami cepatnya peningkatan
peradaban manusia dan ledakan populasi manusia dari 5 juta menjadi 5 miliar,
hanya sedikit yang tetrekam pada pola – pola biologis manusia untuk kehidupan
emosional.
Letak Semua Nafsu
Amigdala adalah kelompok struktur yang sangat terkondeksi yang
bertumbuh pada batang otak, dekat alas cincin limbic. Ada dua amigdala, masing-masing di setiap
sisi otak, di sisi kepala. Amigdala adalah spesialis masalah-masalah emosional,
apabila dipisahkan dari bagian-bagian otak lainnya hasilnya adalah
ketidakmampuan yang amat mencolok dalam menangkap makna emosional suatu
peristiwa. Amigdala berfungsi sebagai gudang ingatan emosional, dan dengan
demikian emosional itu sendiri jika hidup tanpa amigdala merupakan kehidupan
tanpa makna. Penelitian Ledoux menjelaskan bagaimana amigdala mampu mengambil
alih kendali apa yang kita kerjakan bahkan sewaktu otak berpikir neokorteks
masih menyusun keputusan. Sebagaimana yang kita lihat, fungsi-fungsi amigdala
dan pengaruhnya pada neokorteks merupakan inti kecerdasan emosional.
Penjaga Emosi
Dalam salah satu diantara temuan – temuan pling menarik tentang
emosi selama sepuluh tahun terakhir, LeDoux mengungkapkan bagaimana arsitektur
otak memberi tempat bagi amigdala sebagai penjaga emosi. Penelitiannya telah
membuktikan bahwa sinyal – sinyal indera dari mata atau telinga telah lebih
dulu berjalan di otak menuju thalamus kemudian melewati sinaps tunggal menuju
ke amigdala, sinyal kedua dari thalamus disalurkan ke neokorteks otak yang
berpikir.
Penelitian LeDoux merupakan langkah dalam usaha memahami kehidupan
emotional karena penelitiannya merupakan yang pertama yang mengamati jalur
saraf untuk perasaan yang melangkahi peran neokorteks. Perasaan yang mengmbil
jalan pintas menuju amigdala mencangkup perasaan kita yang paling primitive
dan ini sangat bermanfaat untuk
menjelaskan kekuatan emosi yang mengalhkn rasionalitas.
Pengelola emosi
Sementara amigdala bekerja mempersiapkan respon implusif penuh
kecemasan, bagin lain otak emotional memungkinkan adanya repons korektif yang
lebih tepat. Di otak peredam amigdala berada di ujung lain neokorteks yaitu
lobus – lobus profental tepat di balik dahi. Korteks prefrontal bekerja saat
seeorang merasa takut atau mrah, tetapi juga berfungsi menghambat atau
mengendalikan persaan agar dapat menangani situasi yang dihadapi lebih efektif.
Wilayah prefrontal mengatur reaksi emosional kita sejak awal. Menurut
perhitungan waktu otak, respons neokorteks lebih lambat. Menurut perhitungan
waktu otak, respon neokorteks lebih lambat daripada mekanisme pembajakan. Respon
neokorteks juga lebih hati – hati dan penuh pertimbangan sebab lebih banyak
nalar disbanding perasaan. Bila kita menderita kehilangan dan menjadi sedih
atau bahagia setelah merebut kemenangan atau merenungkan seuatu yang diucapkan
atau dilakukan seseorang dan kemudian merasa sakit hati atau marah maka yang
bekerja adalah neokorteks.
Menyelaraskan emosi dan Nalar
Neokorteks merupakan medan perang sekaligus
persetujuan kerja sama yang dibuat oleh kepala dan hati nalar dan emosional
nalar yang efektif,baik dalam membuat keputusan-keputusan yang bijaksana maupun
sekedar dalam memungkinkan kita berfikir dengan jernih.Bila kita sedang kacau
secara emosional,bisa di sebut tidak bisa berfikir jernih dan memurungkan terus
menerus dapat menciptakan kecacatan pada kemampuan intelektual seorang
anak,sehingga melumpuhkan kemampuan belajarnya. Dalam suatu study, misalnya
murid-murid sekolah dasar yang mempunyai nilai IQ di atas rata-rata namun nilai
raportnya buruk. Emosi dibentuk melalui pengalaman masa anak-anak. Seorang ahli
neurologi pada University of Iowa College of Medicine,telah melakukan sudi yang
seksama tentang apakah yang sebetulnya cacat pada pasien-pasie yang menderita
kerusakan sirkuit prefontal-amigdala. Sistem pengambilan keputusan mereka cacat
berat dan tidak menunjukkan penurunan IQ atau kemampuan kognitif samasekali.
Dr. Damasio berpendapat bahwa keputusan-keputusan mereka itu demikian buruk
karena mereka rela kehilangan akses kepembelajaran emosi mereka. . Dr. Damasio
berpendapat kontraintuisi yang menyatakan bahwa perasaan sangat dibutuhkan
untuk keputusan rasional ,perasaan menunjukkan pada kita arah yang tepat,sehingga
logika mentah dapat digunakan sebaik-baiknya. Biasanya sifat saling melengkapi
antara sistem limbik dengan neokorteks,amigdala dengan lobus-lobus
prefontal,berarti masing-masing adalah pasangan penuh dalam kehidupan mental.
Apabila psangan-pasangan ini berinteraksi dengan baik,kecerdasan emosional akan
bertambah demikian juga kemampuan intelektual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar